A. Identifikasi Data Dasar
No
Register
: 214320
Tanggal Masuk
PKM : 27 september 2012;
pukul 13.00 wita
Tanggal
Pengkajian
: 27
september 2012; pukul 13.10 wita
1. Identitas Istri / Suami
Nama
: Ny “I” / Tn “S”
Umur
: 19 thn / 25 thn
Suku
: Makassar / Makassar
Agama
: Islam / Islam
Pendidikan
: SMA / S1
Pekerjaan
: IRT / Wiraswasta
Nikah /
lamanya : 1 kali, lamanya 1 tahun
Alamat
: JL. Batua Raya, No.5
2. Riwayat Persalinan sekarang
Nyeri perut tembus ke belakang disertai
dengan pelepasan lendir sejak tanggal 26 september 2012 pukul 23.00 wita. Sifat
nyeri hilang timbul dan ibu berusaha mengatasi nyeri dengan mengelus-elus pinggang
3. Tinjauan ANC
a. Ini kehamilan yang pertama dan tidak
pernah mengalami abortus (GI P0 A0)
b. HPHT tanggal 03 januari 2012, HTP
tanggal 10 oktober 2012
c. Umur kehamilan sekarang 9 bulan
d. Tidak pernah mengalami nyeri perut hebat
selama hamil
e. Pergerakan janin pertama kali di rasakan
pada usia kehamilan 5 bulan (juni 2012) Sampai sekarang dan paling kuat di
bagian perut sebelah kiri.
f. Pemeriksaan ANC sebanyak 5 kali di
Puskesmas Batua
Tinggi Badan : 150 cm
Lila
: 24,6 cm
Tgl
|
Keluhan
|
Berat
Badan
(kg)
|
Tekanan
Darah
(mmHg)
|
Umur keha
milan
(minggu)
|
Palpasi
TFU, letak
|
DJJ
|
Lab
|
terapi
|
Nasihat
|
Tgl
Kem
bali
|
3/3-
12
|
mual-mual
|
50
|
110/70
|
6-8
|
Balt
|
-
|
10,8
|
B6 10 tab 2x1
|
Makan sedikit tp
sering
|
3/4-12
|
5/4-12
|
mual-mual
|
52
|
110/70
|
12-14
|
Balt
|
-
|
-
|
B6 10 tab 2x1
|
Makan yang bergizi
|
4/5-12
|
4/6-12
|
tidak ada
|
56
|
120/80
|
20-22
|
18 cm,
Puka,
kepala
|
137x/mnt
|
-
|
TT1
Fe 30 tab 1x1
Calk 10 tab 1x1
|
Control kehamilan
|
3/7-12
|
11/7-12
|
Tidak ada
|
57
|
110/70
|
26-28
|
25 cm, puka, kep
|
138
x/mnt
|
-
|
Fe 30 tab1x1
Calk 10 tab 2x1
|
Makan sayur brwarna
hijau & buah
|
7/8-12
|
18/8-12
|
Tidak ada
|
59
|
120/70
|
32-34
|
29 cm, puka, kep
|
140
x/mnt
|
-
|
TT2
Fe 30 tab1x1
Bcom 10 tab 2x1
|
Control kehamilan
|
12/10-12
|
4. Riwayat kesehatan lalu dan sekarang
a. Tidak pernah menderita sakit jantung, DM, hipertensi, asma, dan PMS.
b. Tidak pernah diopname dan dioperasi sebelumnya.
c. Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-obatan.
d. Tidak pernah merokok dan minum-minuman beralkohol.
5. Data psikososial, ekonomi dan spiritual
a. Ibu dan keluarga senang dengan kehamilan sekarang
b. Ibu dan keluarga cemas menantikan kelahiran bayinya
c. Penanggung jawab seluruh biaya persalinan adalah suami
d. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
e. Ibu dan keluarga selalu berdoa agar dia dan bayinya selamat dalam
persalinan
6. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis
b. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah: 120/70 mmHg
2) Nadi : 80 x/ menit
3) Suhu: 36,5 ˚ c
4) Pernafasan : 18 x/ menit
c. Kepala dan wajah
Tidak ada oedema pada wajah, tidak ada
nyeri tekan, konjungtiva merah mudah, dan sklerah putih bersih
d. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe,
kelenjar thyroid dan vena jugularis
e. Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu
terbentuk, bersih, hiperpigmentasi pada putting susu dan areolla, serta tidak
ada nyeri tekan.
f. Abdomen
1) Tidak ada luka bekas operasi, tonus otot perut tegang
2) Palpasi
TFU 32 cm, punggung kanan, presentase
kepala, kepala sudah masuk dalam PAP
Lingkar perut 98 cm
TBJ : TFU x lingkar perut
: 32 cm x 98 cm = : 3136 gram
e. DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu dengan
frekuensi 137 kali/menit.
g. Kontraksi uterus satu kali dalam 10 menit dengan durasi 10-15 detik
Tidak ada nyeri tekan saat dipalpasi
h. Genetalia (VT) pukul 13.30 wita
1) Vulva / vagina tidak ada kelainan
2) Portio lunak dan tebal
3) Ketuban (+)
4) Pembukaan 2 cm
5) Presentasi kepala
6) Molase tidak ada
7) Tidak ada penumbungan
8) Penurunan kepala Hodge I
9) Kesan panggul normal
10) Pelepasan lender
i. Ekstrimitas
Tidak ada oedema dan varises.
j. Pemeriksaan labolatorium
1) HB : 10,8 gr / dl
2) Albumin: -
3) Reduksi : -
B. Identifikasi Diagnosa /
Masalah Aktual
G1 P0 A0,
Inpartu kala I fase laten, keadaan ibu dan janin baik.
1. Inpartu kala satu fase laten
a. Data subjektif
nyeri perut
tembus kebelakang disertai pengeluaran lendir
b. Data objektif
1) His 1x , 10 menit,durasi 10-15 detik
2) Hasil VT tanggal 27 september 2012 pukul
13. 30 wita :pembukaan 2 cm, porsio tebal, pelepasan lendir.
c. Analisis dan interpretasi data
1) Pembukaan servix 2 cm merupakan
fase laten, yang dimulai dari pembukaan 1 sampai 3 cm.
2) Selama kehamilan terjadi peningkatan
lendir serviks yg lebih kental dan pada saat serviks mulai tertarik dan menipis
karena kontraksi,lendir servix akan keluar melalui vagina.
3) Nyeri yang dirasakan ibu disebabkan
karena adanya his yang menyebabkan uterus berkontraksi dan kanalis servikalis
terbuka
2. Keadaan ibu
dan janin baik
a. Data subjektif
1) Tidak ada keluhan-keluhan lain yang
dirasakan ibu
2) Merasakan pergerakan janinnnya kuat dan
teratur
b. Data objektif
1) Tanda-tanda vital
Tekanan darah
: 120/70 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Suhu
: 36,3Âșc
Pernapasan
: 18
x/menit
2) Konjungtiva merah muda, sclera putih
3) HB 10,8 gram%
4) Wajah dan ektremitas tidak oedema
5) Djj terdengar jelas dan teratur pada kuandran kanan bawah perut ibu dengan
frekwensi 130 x/menit.
c. Analisis dan interpretasi data
1) Tanda-tanda vital dalam batas normal
menandakan ibu dalam keadaan baik
2) Konjungtiva merah muda,HB 10,8
gram%,menandakan ibu tidak anemia.
3) Tidak adanya oedema pada wajah dan
ektremitas menandakan ibu dalam keadaan baik
4) Adanya pergerakan janin dan DJJ dalam
batas normal antara 120-160 x/menit. menandakan janin dalam keadaan baik.
C. Identifikasi Diagnosa / Masalah Aktual
Tidak ada data yang mendukung adanya masalah potensial
D. Tindakan Segera / Kolaborasi
Tidak perlu adanya tindakan segera / kolaborasi
E. Rencana Tindakan
1. Tujuan
a. Kala I berlangsung normal
b. Keadaan ibu dan janin baik
2. Criteria
a. Kala I fase laten tidak ≥ 7 jam, fase
aktif tidak ≥ 6 jam
b. Kontraksi uterus adekuat, 3-5 kali dalam
10 menit, durasi 40-50 detik
c. Tanda-tanda vital dalam batas normal,
yaitu
1) Tekanan darah
Systole : 90-120 mmHg atau tidak naik 30 mmHg dari
biasanya
Diastole : 60-90 mmHg atau tidak naik 15 mmHg dari biasanya.
2) Suhu
: 36,6-37,2Âșc
3) Nadi
: 60-100 x/menit
4) Pernapasan: 14-20x/menit
d. DJJ terdengar jelas dan teratur dengan
frekuensi 120-160 kali / menit
3. Rencana Tindakan
a. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional : dengan memberitahu hasil pemeriksaan, ibu dan keluarga
akan merasa lebih tenang dengan mengetahui keadaannya.
b. Beri support dan motifasi pada ibu
Rasional : dengan memberi support dan motivasi pada ibu, ibu akan
merasa diperhatikan sehingga lebih bersemangat dalam menjalani proses
persalinan.
c. Anjurkan ibu untuk tidur miring ke kiri
Rasional : tidur miring ke kiri dapat mencegah penekanan vena kava
inverior oleh uterus yang dapat mengurangi suplai darah ke janin.
d. Jelaskan pada ibu tentang penyebab nyeri
dalam persalinan
Rasional : dengan menyebabkan penyebab nyeri, ibu dapat mengerti bahwa
nyeri disebabkan oleh kontraksi uterus yang dibutuhkan untuk membuka jalan
lahir dan membantu proses persalinan, sehingga diharapkan ibu dapat beradaptasi
dengan nyeri yang timbul.
e. Ajarkan teknik relaksasi dan pengaturan
napas saat timbul kontraksi yaitu dengan menrik napas melalui hidung dan
menghembuskan melalui mulut.
Rasional : dengan melakukan relaksasi dan pengaturan napas, maka dapat
mengalihkan perhatian ibu dari rasa nyeri dan meningkatkan asupan oksigen.
f. Beri hidrasi dan intake yang cukup
Rasional : memenuhi kebutuhan energy dan cairan tubuh serta mencegah
dehidrasi.
g. Lakukan massase pada punggung ibu
Rasional : membantu memperlancar sirkulasi darah dan memberi rasa
nyaman pada ibu.
h. Observasi kemajuan persalinan, keadaan
ibu dan janin.
Rasional : untuk memantau kemajuan persalinan serta keadaan ibu dan
janin.
F. Implementasi
Tanggal 27 september 2012, pukul 13.30
1. Menyampaikan hasil pemerikasaan pada ibu
; ibu mengerti keadaannya
2. Memberi support dan motivasi pada ibu
3. Menganjurkan ibu untuk tidur
miring ke kiri ; ibu tidur miring ke kiri
4. Menjelaskan pada ibu penyebab nyeri
dalam persalinan ; ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang timbul
5. Mengajarkan teknik relaksasi dan
pengaturan napas saat timbul kontraksi yaitu dengan menarik napas melalui
hidung dan menghembuskan melalui mulut ; ibu melakukannya.
6. Memberi hidrasi dan intake yang cukup ;
ibu makan nasi dan minum air putih
7. Melakukan massase pada punggung ibu
8. Mengobservasi kemajuan persalinan, serta
keadaan ibu dan janin.
His 3x dalam 10 mnt durasi 30 – 35 detik
VT kontrol (pukul 17.30 wita)
1. Vulva / vagina tidak ada kelainan
2. Portio lunak dan tebal
3. Ketuban (+)
4. Pembukaan 4 cm
5. Presentasi kepala, ubun-ubun kecil kanan depan
6. Molase tidak ada
7. Tidak ada penumbungan
8. Penurunan kepala Hodge I
9. Kesan panggul normal
10. Pelepasan lender dan darah
His 4x dalam 10 menit durasi 45 – 50
detik
VT kontrol (pukul
21.30 wita)
1. Vulva / vagina tidak ada kelainan
2. Portio lunak dan tipis
3. Ketuban (+)
4. Pembukaan 8 cm
5. Presentasi kepala, ubun-ubun kecil kanan depan
6. Molase tidak ada
7. Tidak ada penumbungan
8. Penurunan kepala Hodge III
9. Kesan panggul normal
10. Pelepasan lender dan darah
His 5x dalam 10 menit durasi 50 – 55 detik
VT kontrol (pukul
22.30 wita)
1. Vulva / vagina tidak ada kelainan
2. Portio tidak teraba
3. Ketuban pecah, jernih
4. Pembukaan 10 cm
5. Presentasi kepala, ubun-ubun kecil kanan depan
6. Molase tidak ada
7. Tidak ada penumbungan
8. Penurunan kepala Hodge IV
9. Kesan panggul normal
10. Pelepasan lender, darah dan air jernih
G. Evaluasi
Tanggal 27 september 2012, pukul 22.30 wita
1. Keadaan ibu dan janin baik, ditandai
dengan
a. Tanda-tanda vital dalam batas normal,
yaitu
1) Tekanan darah
: 120/70 mmHg
2) Nadi
: 80 kali / menit
3) Suhu
: 36,3 c
4) Pernapasan
: 18 kali / menit
b. Kontraksi uterus 5 kali dalam 10 menit dengan durasi 50-55 detik
c. DJJ 137 kali / menit
2. Genetalia (VT)
a. Vulva / vagina tidak ada kelainan
b. Portio tidak teraba
c. Ketuban (+)
d. Pembukaan 10 cm
e. Presentasi kepala, ubun-ubun kecil kanan
depan, berada tepat dibawah simpisis
f. Molase tidak ada
g. Tidak ada penumbungan
h. Penurunan kepala Hodge IV
i. Kesan panggul normal
j. Pelepasan lender, darah dan air jernih
Pendokumentasian Hasil
Asuhan Kebidanan Ny “I” Kala I Fase Laten
No
Register
: 214320
Tanggal Masuk
PKM : 27 september
2012; pukul 13.00 wita
Tanggal
Pengkajian
: 27
september 2012; pukul 13.10 wita
Identitas Ibu / Suami
Nama
: Ny “I” / Tn “S”
Umur
: 19 thn / 25 thn
Nikah
: 2 tahun
Suku
: Makassar / Makassar
Agama
: Islam /
Islam
Pendidikan
: SMA / S1
Pekerjaan
: IRT / Wiraswasta
Alamat
: JL. Batua
Raya, No.5
Data Subjektif (S)
1. Hamil pertama dan tidak pernah keguguran
(GI P0 A0)
2. Terakhir kali haid tanggal 3 januari
2012
3. Nyeri perut tembus ke belakang disertai
dengan pelepasan lendir sejak tanggal 26 september 2012 pukul 23.00 wita. Sifat
nyeri hilang timbul, dan berusaha mengatasi nyeri dengan mengelus-elus pinggang
4. Pergerakan janin pertama kali dirasakan
pada usia kehamilan 5 bulan (juni 2012), sampai sekarang dan paling kuat
dibagian perut sebelah kiri.
5. Pemeriksaan ANC sebanyak 5 kali di
Puskesmas Batua
6. Tidak pernah sakit Jantung, DM,
Hipertensi, asma, dan PMS.
Data Objektif (O)
1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis
2. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 120/70 mmHg
b. Nadi
: 80 x/ menit
c. Suhu
: 36,5 ˚ c
d. Pernafasan
: 18 x/ menit
3. Kepala dan wajah
Tidak ada oedema pada wajah, tidak ada
nyeri tekan, konjungtiva merah mudah, serta sklerah putih bersih
4. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe,
kelenjar thyroid dan vena jugularis
5. Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu
terbentuk, bersih, hiperpigmentasi pada putting susu dan areolla, tidak ada
nyeri tekan., dan ASI keluar bila putting dipencet.
6. Abdomen
a. Tidak ada luka bekas operasi, tonus otot perut tegang
b. Palpasi
TFU 32 cm, punggung kanan, teraba
kepala, kepala sudah masuk PAP, Lingkar perut 98 cm
TBJ : TFU x lingkar
perut
: 32 cm x 98 cm
: 3136 gram
d. DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu dengan
frekuensi 137 kali/menit.
e. Kontraksi uterus satu kali dalam 10 menit dengan durasi 10-15 detik
f. Tidak ada nyeri tekan saat dipalpasi
7. Genetalia (VT) pukul 13.30 wita
a. Vulva / vagina tidak ada kelainan
b. Portio lunak dan tebal
c. Ketuban (+)
d. Pembukaan 2 cm
e. Presentasi kepala
f. Molase tidak ada
g. Tidak ada penumbungan
h. Penurunan kepala Hodge I
i. Kesan panggul normal
j. Pelepasan lender
8. Ekstrimitas
Tidak ada oedema dan
varises.
9. Pemeriksaan labolatorium
a. HB : 10,8 gr / dl
b. Albumin: -
c. Reduksi : -
Assessment (A)
G! P0 A0, Inpartu kala I fase laten,
keadaan ibu dan janin baik.
Planning (P)
Tanggal 27 september 2012, pukul 13.30
wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
; ibu mengerti keadaannya
2. Memberi support dan motifasi pada ibu
3. Menganjurkan ibu untuk tidur miring
kekanan atau ke kiri ; ibu tidur miring ke kiri
4. Menjelaskan pada ibu tentang penyebab
nyeri dalam persalinan ; ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang timbul
5. Mengajarkan teknik relaksasi dan
pengaturan napas saat timbul kontraksi yaitu dengan menarik napas melalui
hidung dan menghembuskannya melalui mulut ; ibu melakukannya
6. Memberi hidrasi dan intake yang cukup ;
ibu makan nasi dan minum air putih
7. Melakukan massase pada mulut ibu
8. Mengobservasi kemajuan persalinan serta
keadaan ibu dan janin.
Pendokumentasian Hasil Asuhan
Kebidanan Ny “I” Persalinan Kala II
Data Subjektif (S)
1. Ibu merasa nyeri perut bertambah dan semakin kuat
2. Ibu merasakan dorongan yang kuat untuk meneran saat timbul kontraksi
3. Ibu merasa ingin BAB
Data Objektif (O)
1. Kontraksi uterus 5 kali dalam 10 menit, durasi 40-50 detik
2. DJJ 136 x/menit
3. Hasil pemeriksaan dalam (VT) pukul 22.30 Wita
a. Vulva/vagina tidak ada kelainan
b. Portio tidak teraba
c. Ketuban pecah,jernih
d. Pembukaan 10 cm
e. Presentase kepala,ubun-ubun kecil kanan depan tepat di bawah simpisis
f. Molase tidak ada
g. Penumbungan tidak ada
h. Penurunan kepala Hodge IV
i. Kesan panggul normal
j. Pelepasan lender,darah dan air jernih
4. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 120/70 mmHg
b. Nadi
: 86x/menit
c. Suhu
: 37°C
d. Pernapasan : 20 x/menit
5. Perineum tampak menonjol
6. Vulva dan anus terbuka
Assesment (A)
Inpartu kala II, keadaan ibu dan janin baik
Planning (P)
Tanggal 27 September 2012, pukul 22.30 Wita
1. Melihat tanda dan gejala kala II : ada dorongan yang kuat untuk meneran,
tekanan pada anus, perineum menonjol, vulva dan vagina terbuka.
2. Memastikan kelengkapan alat dan bahan pertolongan persalinan : alat sudah
lengkap
3. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu
4. Memimpin meneran saat ada dorongan yang kuat untuk meneran
5. Memakai handskun steril
6. Menyokong perineum saat kepala bayi membuka vulva 5-6 cm dengan tangan
kanan dan menahan puncak kepala dengan tangan kiri
7. Memeriksa adanya lilitan tali pusat ; tidak ada lilitan tali pusat
8. Menunggu kepala melakukan putaran paksi luar
9. Melahirkan bayi dengan cara kedua tangan diletakkan secara biparietal pada
kepala bayi lalu menarik kepala kearah bawah untuk melahirkan bahu depan dan
menarik kepala keatas untuk melahirkan bahu belakang, kemudiaan
melahirkan bayi secara sangga susur ; bayi lahir pukul 22.45 Wita, jenis
kelamin laki-laki
10. Menilai bayi segera
setelah lahir ; menangis spontan, kulit kemerahan, pergerakan aktif
11. Mengeringkan dan
menyelimuti bayi dengan kain bersih dan kering
12. Memeriksa fundus uteri
untuk memastikan janin tunggal ; janin tunggal
13. Perdarahan ± 150 cc
Pendokumentasian Hasil
Asuhan Kebidanan Ny “I” Persalinan Kala III
Data Subjektif (S)
1. Ibu merasa senang dengan kelahiran
bayinya
2. Nyeri perut masih terasa
Data Objektif (O)
1. Ibu tampak kelelahan
2. Kala II berlangsung 15 menit
3. Bayi lahir pukul 22.45 wita, dengan
jenis kelamin laki-laki
4. TFU setinggi pusat
5. Kontraksi uterus baik, uterus teraba
keras dan bundar
6. Tali pusat bertambah panjang
Assesment (A)
Inpartu kala III
Planning (P)
Tanggal 27 september 2012, pukul 22.45
1. Memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin
2. Menyuntikkan oksitosin 10 IU secara IM pada 1/3 paha atas bagian luar
3. Menjepit tali pusat dengan klem pertama ± 3 cm dari perut bayi, dan
memasang klem kedua ± 2 cm dari klem pertama, memotong tali pusat dan
mengikatnya dengan pengikat tali pusat yang steril
4. Mengganti kain pembungkus bayi dengan kain bersih dan kering
5. Melakukan IMD
6. Memindahkan klem pada tali pusat hingga
berjarak 5-10 cm dari vulva
7. Meletakkan tangan kiri di atas simphisis
dan tangan kanan memegang tali pusat
8. Menunggu uterus berkontraksi kemudian
melakukan peregangan tali pusat terkendali dengan tangan kanan, sementara
tangan kiri melakukan tekanan pada uterus secara dorsocranial
9. Jemput plasenta dengan kedua
tangan, putar plasenta searah jarum jam sampai plasenta dan selaput
ketuban lahir; plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap pukul 22.55 wita
10. Melakukan masase uterus; uterus teraba
keras dan bundar
11. Memeriksa robekan jalan lahir; tidak ada
robekan jalan lahir
Pendokumentasian Hasil
Asuhan Kebidanan Ny “I” Persalinan Kala IV
Data Subjektif (S)
1. Nyeri perut masih terasa
2. Ibu merasa lelah dan ingin istirahat
Data Objektif (O)
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
lengkap pukul 22.55 wita
2. Kontraksi uterus baik, teraba keras dan
bundar
3. TFU satu jari bawah pusat
4. Perdarahan ± 100 cc
Assesment (A)
Inpartu kala IV
Planning (P)
Tanggal 27 september 2012, pukul 23.00
wita
1. Melakukan masase uterus
2. Memeriksa robekan jalan lahir; tidak ada
robekan
3. Membersihkan ibu dari sisa darah dan air
ketuban
4. Memeriksa kontraksi uterus; uterus
teraba keras dan bundar
5. Merendam alat dalam larutan clorin 0,5 %
6. Membersihkan sarung tangan, melepaskan
secara terbalik dan membuangnya kedalam tempat sampah
7. Mengobservasi perdarahan; ± 100 cc
8. Mengobserfasi tanda-tanda vital:
a. Tekanana
Darah :
120/70 mmHg
b. Nadi
: 80x/menit
c. Suhu
: 36,3Âșc
d. Pernapasan
: 20x/menit
9. Mengajarkan ibu dan keluarga cara masase
fundus uteri; ibu dan keluarga mengerti
10. Memberikan hidrasi pada ibu; ibu minum
the manis
11. Mendekontaminasi tempat persalinan
12. Mencuci tangan
13. Follow up; melanjutkan observasi TTV,
TFU, kontraksi uterus, kandung kemih dan perdarahan setiap 15 menit pada satu
jam pertama dan setiap 30 menit pada jam ke dua
14. Mensterilkan alat