Sabtu, 28 Januari 2012
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan meliputi 24 standar yang dikelompokkan sebagai berikut:
Terdapat dua standar pelayanan umum, yaitu:
Standar 1 Persiapan untuk kehidupan keluarga sehat
Standar 2 Pencatatan
Standar Pelayanan Antenatal
Terdapat 6 standar pelayanan Antenatal, yaitu:
Standar 3 Identifikasi Ibu hamil
Standar 4 Pemeriksaan dan pemantauan antenatal
Standar 5 Palpasi Abdomen
Standar 6 Pengelolaan Anemia pada kehamilan
Standar 7 Pengelolaan dini Hipertensi pada kehamilan
Standar 8 Persiapan Persalinan
Standar Pertolongan Persalinan
Terdapat 4 standar pertolongan persalinan, yaitu:
Standar 9 Asuhan saat persalinan
Standar 10 Persalinan yang aman
Standar 11 Pengeluaran plasenta dengan penegangan tali pusat
Standar 12 Penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi
Standar Pelayanan Nifas
Terdapat 3 standar pelayanan nifas, yaitu:
Standar 13 Perawatan bayi baru lahir
Standar 14 Penanganan pada 2 jam pertama setelah persalinan
Standar 15 Pelayanan bagi ibu dan bayi pada masa nifas
Standar Penanganan Kegawatan Obstetri dan Neonatal
Terdapat 9 standar penanganan kegawatan obstetri dan neonatal, yaitu:
Standar 16 Penanganan perdarahan pada kehamilan
Standar 17 Penanganan kegawatan pada eklamsia
Standar 18 Penanganan kegawatan pada partus lama/ macet
Standar 19 Persalinan dengan penggunaan vakum ekstraktor
Standar 20 Penanganan retensi plasenta
Standar 21 Penanganan perdarahan pascapartum primer
Standar 22 Penanganan perdarahan pascapartum sekunder
Standar 23 Penanganan sepsis puerperalis
Standar 24 Penanganan asfiksia neonatarum.
- Standar Pelayanan Umum (2 standar)
- Standar Pelayanan Antenatal (6 standar)
- Standar Pertolongan Persalinan (4 standar)
- Standar Pelayanan Nifas (3 standar)
- Standar Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri-Neonatal (9 standar)
Terdapat dua standar pelayanan umum, yaitu:
Standar 1 Persiapan untuk kehidupan keluarga sehat
Standar 2 Pencatatan
Standar Pelayanan Antenatal
Terdapat 6 standar pelayanan Antenatal, yaitu:
Standar 3 Identifikasi Ibu hamil
Standar 4 Pemeriksaan dan pemantauan antenatal
Standar 5 Palpasi Abdomen
Standar 6 Pengelolaan Anemia pada kehamilan
Standar 7 Pengelolaan dini Hipertensi pada kehamilan
Standar 8 Persiapan Persalinan
Standar Pertolongan Persalinan
Terdapat 4 standar pertolongan persalinan, yaitu:
Standar 9 Asuhan saat persalinan
Standar 10 Persalinan yang aman
Standar 11 Pengeluaran plasenta dengan penegangan tali pusat
Standar 12 Penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi
Standar Pelayanan Nifas
Terdapat 3 standar pelayanan nifas, yaitu:
Standar 13 Perawatan bayi baru lahir
Standar 14 Penanganan pada 2 jam pertama setelah persalinan
Standar 15 Pelayanan bagi ibu dan bayi pada masa nifas
Standar Penanganan Kegawatan Obstetri dan Neonatal
Terdapat 9 standar penanganan kegawatan obstetri dan neonatal, yaitu:
Standar 16 Penanganan perdarahan pada kehamilan
Standar 17 Penanganan kegawatan pada eklamsia
Standar 18 Penanganan kegawatan pada partus lama/ macet
Standar 19 Persalinan dengan penggunaan vakum ekstraktor
Standar 20 Penanganan retensi plasenta
Standar 21 Penanganan perdarahan pascapartum primer
Standar 22 Penanganan perdarahan pascapartum sekunder
Standar 23 Penanganan sepsis puerperalis
Standar 24 Penanganan asfiksia neonatarum.
Macam2 cara pemberian obat
mau UAS saatnya belajar,,,, gx boleh malas2 biar lulus uas ya plend,,,
MACAM-MACAM PEMBERIAN OBAT
1. Pemberian obat per oral
2. Pemberian obat sublingual
3. Pemberian obat secara bukal
4. Pemberian obat parenteral/injeksi
a. Injeksi intradermal
b. Injeksi subcutan
c. Injeksi intra musculer
d. Injeksi intra vena
5. Pemberian obat secara topical
a. Pemberian obat mata
b. Pemberian obat tetes telinga
c. Pemberian obat tetes hidung
d. Pemberian obat melalui vagina
6. Pemberian obat suppositoria melalui rectal
Kemarin gw belajar injeksi sayangnya belom bleh langsung ,,masih pakek pantom,,,soalnya ada kejadian yg serem bgt wktu praktik injeksi dlu,,,
tp gx masalah yg pentingkan gw ngerti and paham,,,,
hehehehehehehe
MACAM-MACAM PEMBERIAN OBAT
1. Pemberian obat per oral
2. Pemberian obat sublingual
3. Pemberian obat secara bukal
4. Pemberian obat parenteral/injeksi
a. Injeksi intradermal
b. Injeksi subcutan
c. Injeksi intra musculer
d. Injeksi intra vena
5. Pemberian obat secara topical
a. Pemberian obat mata
b. Pemberian obat tetes telinga
c. Pemberian obat tetes hidung
d. Pemberian obat melalui vagina
6. Pemberian obat suppositoria melalui rectal
Kemarin gw belajar injeksi sayangnya belom bleh langsung ,,masih pakek pantom,,,soalnya ada kejadian yg serem bgt wktu praktik injeksi dlu,,,
tp gx masalah yg pentingkan gw ngerti and paham,,,,
hehehehehehehe
lihatlah aku
hemmm akhirnya ku bisa menulis lagi,,,,
di blok baru ku ini,,,,,
selam kenal ya buat semuanya,,,,,,,,,,,,,,,
semoga gw akan sering menulis di blog gw ni....
,,,,,,,
di blok baru ku ini,,,,,
selam kenal ya buat semuanya,,,,,,,,,,,,,,,
semoga gw akan sering menulis di blog gw ni....
,,,,,,,
katak kecil yang pantang menyerah,,,
Pada suatu hari ada sekumpulan katak-katak kecil yang berlomba-lomba
Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi
Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberikan semangat kepada para peserta
Perlombaan pun dimulai…
Secara jujur, tak satupun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil akan bisa berhasil mencapai puncak menara
Terdengar ada yang berkata:
“Oh, jalannya terlalu susahhhhh!!
Mereka TIDAK AKAN BISA sampai ke puncak.”
atau:
“Tidak ada kesempatan untuk berhasil…Menaranya terlalu tinggi…!!
Katak-Katak kecil mulai berjatuhan. Satu persatu…
Kecuali mereka yang tetap bersemangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi…dan semakin tinggi..
Penonton terus bersorak:
“Terlalu susah!!! Tak seekor pun yang akan berhasil!!!”
Lebih banyak lagi katak kecil yang lelah dan menyerah…
Tapi ada SATU yang tetap melangkah hingga semakin tinggi dan tinggi…
Dia tak kenal menyerah kalah!
Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara, kecuali seekor katak kecil yang begitu berusaha keras dan menjadi satu-satunya yang BERHASIL sampai KE PUNCAK!
SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?
Seekor peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil itu mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan?
Ternyata…...
Oh ternyata.....
Katak yang menjadi pemenang itu...
"TULI"
Well...
Nasihat dari cerita ini adalah:
Jangan sekali kali memperdulikan perkataan orang lain yang mempunyai kecenderungan berfikiran negatif ataupun pesimis…
Karena mereka akan mengambil sebahagian besar mimpi kita dan menjauhkannya dari kita.
Selalulah ingat kata-kata bertuah yang ada.
Karena segala sesuatu yang kita dengar dan kita baca akan mempengaruhi perilaku kita!
Karena itu,
Selalu tetap….
POSITIVE!
Dan yang terpenting,
Bersikap TULI jika ada orang mengatakan bahwa KITA tidak bisa mencapai cita-cita kita!
Selalulah berpikir:
I can do this!
Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi
Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberikan semangat kepada para peserta
Perlombaan pun dimulai…
Secara jujur, tak satupun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil akan bisa berhasil mencapai puncak menara
Terdengar ada yang berkata:
“Oh, jalannya terlalu susahhhhh!!
Mereka TIDAK AKAN BISA sampai ke puncak.”
atau:
“Tidak ada kesempatan untuk berhasil…Menaranya terlalu tinggi…!!
Katak-Katak kecil mulai berjatuhan. Satu persatu…
Kecuali mereka yang tetap bersemangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi…dan semakin tinggi..
Penonton terus bersorak:
“Terlalu susah!!! Tak seekor pun yang akan berhasil!!!”
Lebih banyak lagi katak kecil yang lelah dan menyerah…
Tapi ada SATU yang tetap melangkah hingga semakin tinggi dan tinggi…
Dia tak kenal menyerah kalah!
Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara, kecuali seekor katak kecil yang begitu berusaha keras dan menjadi satu-satunya yang BERHASIL sampai KE PUNCAK!
SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?
Seekor peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil itu mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan?
Ternyata…...
Oh ternyata.....
Katak yang menjadi pemenang itu...
"TULI"
Well...
Nasihat dari cerita ini adalah:
Jangan sekali kali memperdulikan perkataan orang lain yang mempunyai kecenderungan berfikiran negatif ataupun pesimis…
Karena mereka akan mengambil sebahagian besar mimpi kita dan menjauhkannya dari kita.
Selalulah ingat kata-kata bertuah yang ada.
Karena segala sesuatu yang kita dengar dan kita baca akan mempengaruhi perilaku kita!
Karena itu,
Selalu tetap….
POSITIVE!
Dan yang terpenting,
Bersikap TULI jika ada orang mengatakan bahwa KITA tidak bisa mencapai cita-cita kita!
Selalulah berpikir:
I can do this!
Langganan:
Postingan (Atom)